Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Wednesday, December 21, 2011

MADU Mengurangi Resiko Penyakit Jantung

MADU Mengurangi Resiko Penyakit Jantung:
Mengkonsumsi madu secara teraturmengurangi resiko penyakitjantung, bedasarkan studi awal yang diterbitkan dalam “ Journalof Medicinal Food” (2004;1:100-7). Beberapa study ilmiah menyarankan denganmengkonsumsi madudapat mengurangi tekanan darah yang menyebabkan penyakit jantung.

Bagi sebagian orang justru mengangapmengkonsumsi maduakan menyebabkan obesitas,LDL tinggi dan tekanan darah tinggi yang mengakibatkan penyakit jantung.Mengapa? Karena mereka berfikir madumempunyai rasa manis yang berasal dari sucrose, glucose danfructose. Kita ketahui bahwa mengkonsumsi sucrose secara berlebih dipercayameningkatkan resiko obesitas, resisten terhadap insulin dan tekanan darahtinggi. Sucrose juga mengurangi HDLyang menguntungkan dan meningkatkan tingkat triglyceride. Fruktose mempunyai efek yangsama dengan sucrose.

Disinalah keajaiban lebah madu , gula-gulaan seperti sucrose, glucose dan fructose yangterkandung dalam madujustru menyehatkan. Lebah menghasilkan madumurni dengan menghisap nectar bunga yang kaya akan gula-gulaantersebut tetapi lebah memproses gula-gulaan itu terlebih dahulu di dalam perutlebah . Setelah nectar diolah dalam tubuh lebah menjadi madu, barulah lebahmengeluarkan madudari dalam perutnya. Jadi gula-gulaan yang terdapat dalam madu sudah diproses dalamperut lebah terlebih dahulu sehingga madulangsung bisa meresap kedalam darah kita. Berdasarkan riset ilmiah, madu bisa meresap kedalamdarah sekitar 10 menit. Ini bisa kita buktikan jika kita lelah sehabis olahraga kemudian meminum madu murni tubuh kitacepat merasa segar kembali.

Madu disamping mengandung gula-gulaan juga mengandung banyak enzymepotensial yang menguntungkan seperti asam amino, madu mengandung beepollen, propolis, lilin lebah dan nutrisi yang berasal dari tanaman dan tubuhlebah sendiri.

Beberapa zat kimia dalam darah dapatdigunakan untuk memonitor tingkat resiko penyakitjantung. Beberapa tahun sebelumnya, tingkat kolesterol dan LDL(“jelek/jahat”) telah digunakan untuk memonitor tingkat penyakit jantung danakhir-akhir ini homocysteinedan C-reactive Protein (CRP) telah ditambahkan sebagaipenyebab/factor penyakit jantung. Orang dengan tingkat homocysteine tinggimemiliki tingkat penyakit jantung, kanker dan beberapa penyakit bahaya lainya.

Homocysteine yang tinggi dapat diturunkan dengan vitamin B6, B12 dan folicacid. Tingkat CRP yang tinggi juga dapat untuk memprediksi penyakit jantung.Tingkat CRP meningkat disebabkan oleh merokok, tekanan darah tinggi, obesitasdan penyakit gusi kronis.

Study penelitian ini dilakukanterhadap lima sampai sembilan orang dalam tujuh percobaan. Dalam masing-masingpercobaan dilakukan tes darah sebelum dan sesudah meminum larutan yangmengandung madu,glucose dan madubuatan ( mengandung setengah sucrose dan setengah fructose). Larutan yangdigunakan dalam percoban mengandung antara 1 – 3 once madu, glucose atauglucose dan fructose.

Dari hasil percobaan, orang yangmengkonsumsi larutan madutingkat kolesterol, LDL dan triglyceride secara total menurun tetapi tidak bagiyang meminum larutan glucose dan madu buatan.

Setelah 15 hari percobaan,orang yang mengkonsumsi madu tingkat HDL (baik) meningkat dan tingkatHomocysteine menurun. Efek dari mengkonsumsi madu setiap hari selama 15 haribagi orang yang mempunyai kadar kolesterol tinggi : total kolesterol menurun8%, LDL (jahat) kolesterol menurun 11%, dan CRP menurun 57%.

Hasil riset study inimerekomendasikan bahwa madu mempunyai efek yang positif bagi penderita penyakitjantung. Dalam relative singkat, madudapat menurunkan kolesterol dan yang paling dramatis adalah menurunkan tingkatCRP terhadap orang yang mempunyai kadar kolesterol tinggi.Tampaknya CRP mempunyai peranan penting penyebab penyakit jantung selainkolesterol.

Jadi mengkonsumi sucrose, glucosedan fructose bisa meningkatkan resiko penyakit jantung, study inimerekomendasikan memakan madu bukan hanya aman tetapi pada kenyataanya justrumenyehatkan jantung.

No comments:

Post a Comment