Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Tuesday, November 8, 2011

SANTET DAN MEDIS

Ketika kita bicara santet ngeri juga ,masalah para medis sulit untuk melakukan pengobatan karena perbedaan yang tidak ada singkronisasi dalam kedua hal tersebut sehingga paraMedis pun kesulitan dalam melakukan anamnesa , dan pengobatan ataupun dalam, pencegahannnya sisinilah saya akan mencoba menuangkan temuan dari hasil analisis saya dalam SANTET ,
Fakta-fakta yang terjadi dalam masyarakat acap sekali hanya menjadi pembicaraan ,yang sering dibahas karena mitos dan keanehan -keanehanya ,disini mungkin menjadi misteri bagi para medis ,dan orang yang awam tak perlu kawatir untuk mengatasinya tidak ada sakit yang tidak bisa diobati
kalou menurut saya ,perlu adanya pembelajaran penanggulangan dan pencegahanya .
dalam artikel ini saya akan menuliskan bagaimana seorang medis akan melakukan pengobatan dalam hal ini ada dua hal yang perlu jadi pertimbangan santetkalou menurut saya ditemukan dari ilmu budaya / kepercayaan mantra dari warisan nenek monyang .saya sendiri mengimani ciptaan TUHAN yang nampak maupun yang tidak nampak dalam kasat Mata kita , boleh mata kita ditipu tapi batin belum tentu bisa ditipu ,
saya sendiri adalah anak jawa darah jawa tulen bagi saya tidak asing dengan santet karena sudah mendarah daging dan sudah membudaya dalam kehidupan pribadi saya sebagai orang jawa tulen , banyak juga daerah laien dengan karakter budaya santet , yang biasa dikirimkan dalam santet biasanya benda / makluk halus yang mungkin bisa membunuh atau membinasakan orang yang terkena santet , 
Cara mengatasi dan mencegahnya :
1.usahakan kita memperabnyak berdoa karena doa bisa mengandung energikalori yang bisa menolak santet 
2.jangan tertidur atau melek"an kalou bahasa dalam jawa nya yang bisa menolak santet secara otomatical juga obat- obat dari medis untuk menanggulangi pencegahan infeksi ,dari santet kiriman benda : paku,silet,dll.
3.usahakan untuk tetap yakin pada ALLH, DAN BERIMANLAH
#usahakan tetep terus dilakukan agar santet tersebut hilang"