Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Sunday, November 6, 2011

Hormon Estrogen Pada Wanita

Hormon Estrogen Pada Wanita: Menurunnya hormon estrogen pada wanitaTeori ini berdasarkan peranan berbagai hormon bagi fungsi organ tubuh. Hormon dikeluarkan oleh beberapa organ yang dikendalikan oleh hipotalamus, sebuah kelenjar yang terletak di otak. Hipotalamus membentuk poros dengan hipofise dan organ tertentu yang kemudian mengeluarkan hormonnya. Sebagai contoh, ada poros hipotalamus-hipofise-testis, ada juga poros hipotalamus-hipofise-suprarenalis dan sebagainya.Pada usia muda berbagai hormon bekerja dengan baik mengendalikan berbagai fungsi organ tubuh. Karena itu, pada masa muda fungsi berbagai organ tubuh sangat optimal, seperti kemampuan bereaksi terhadap panas dan dingin, kemampuan motorik, fungsi seksual, dan fungsi memori.Akan tetapi, ketika manusia menjadi tua, tubuh hanya mampu memproduksi hormon lebih sedikit sehingga kadarnya menurun. Akibatnya berbagai fungsi tubuh terganggu. Lalu muncullah berbagai keluhan, seperti menjadi tidak tahan terhadap suhu dingin, gerakan menjadi lambat, massa otot berkurang, lemak tubuh meningkat, ingatan menurun, dan fungsi seksual terganggu. Karena berbagai hormon saling berkaitan, berkurangnya produksi hormon tertentu dapat mempengaruhi produksi hormon yang lain.Contoh yang jelas ialah pada menopause. Menurunnya hormon estrogen pada wanita yang menyebabkan menopause, menunjukkan kegagalan fungsi ovarium karena proses penuaan. Lebih jauh kualitas hidup menurun karena berbagai keluhan yang muncul sebagai akibatnya. Demikian juga pada pria. Penurunan hormon testosteron terjadi setelah usia 30 tahun, dan terus menurun, yang kemudian menimbulkan berbagai keluhan yang dikenal dengan nama andropause atau ADAM (Androgen Deficiency in Aging Male).Sekresi growth hormone (hormon pertumbuhan) juga menurun seiring dengan proses penuaan. Tetapi, kadar insulin pada umumnya tidak menurun dengan bertambahnya usia, namun sensitivitasnya yang menurun. Perubahan dalam metabolisme kalsium, air, elektrolit, dan fungsi tiroid menandai proses penuaan.Semua perubahan yang terjadi dapat menimbulkan keluhan dan gejala klinis. Hypothyroidism dan hyperthyroidism berkaitan dengan dementia senilis. Asthenia dan kelemahan otot dapat disebabkan oleh gangguan elektrolit atau gangguan fisiologis hormon androgen dan growth hormone. Karena itu, ada dua sisi dalam hubungan antara proses penuaan dengan perubahan hormon. Proses penuaan mempengaruhi sistem hormon, tetapi gangguan hormon menimbulkan gejala dan tanda yang sama dengan yang terjadi karena proses penuaan.Pustaka-Hormon Estrogen Pada Wanita

No comments:

Post a Comment