Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Wednesday, March 7, 2012

Pengobatan Penyakit Diabetes Millitus


Penyakit DiabetesMellitus (DM) yang juga dikenal sebagai penyakit kencing manis atau penyakitgula darah adalah golongan penyakit kronis yang ditandai dengan peningkatan kadargula dalam darah sebagai akibat adanya gangguan sistem metabolisme dalam tubuh,dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhantubuh. Selain itu penyakit ini timbul akibat terganggunya proses metabolismegula darah di dalam tubuh, sehingga kadar gula dalam darah menjadi tinggi.Kadar gula dalam darah penderita diabetes saat puasa adalah lebih dari 126mg/dl dan saat tidak puasa atau normal lebih dari 200 mg/dl. Sedangkan padaorang normal kadar gulanya berkisar 60-120 mg/dl.

Secara normalkarbohidrat dalam makanan yang kita makan akan diubah menjadi glukosa yangselanjutnya akan didistribusikan ke seluruh sel tubuh untuk dijadikan energidengan bantuan insulin. Namun pada orang yang menderita kencing manis ataudiabetes mellitus, glukosa sulit masuk ke dalam sel karena insulin dalam tubuhkurang atau tidak ada. Sehingga mengakibatkan kandungan glukosa dalam darahmeningkat, dan pada gilirannya dapat menyebabkan akibat yang merugikan. Orangyang menderita Diabetes Mellitus kadar gula dalam darah menjadi sangat tinggisetelah makan dan anjlok bila sedang puasa.
Insulin adalahsalah satu hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertanggung jawab untukmengontrol jumlah/kadar gula dalam darah dan insulin dibutuhkan untuk merubah (memproses)karbohidrat, lemak, dan protein menjadi energi yang diperlukan tubuh manusia.Hormon insulin berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.
Tanda dan GejalaDiabetes Mellitus
Tanda awal yangdapat diketahui bahwa seseorang menderita DM atau kencing manis yaitu dilihatlangsung dari efek peningkatan kadar gula darah, dimana peningkatan kadar guladalam darah mencapai nilai 160 – 180 mg/dL dan air seni (urine) penderitakencing manis yang mengandung gula (glucose), sehingga urine sering dilebung ataudikerubuti semut.
Penderita kencingmanis umumnya menampakkan tanda dan gejala dibawah ini meskipun tidak semuadialami oleh penderita :
1. Jumlah urineyang dikeluarkan lebih banyak (Polyuria)
2. Sering atau cepat merasa haus/dahaga (Polydipsia)
3. Lapar yang berlebihan atau makan banyak (Polyphagia)
4. Frekwensi urine meningkat/kencing terus (Glycosuria)
5. Kehilangan berat badan yang tidak jelas sebabnya
6. Kesemutan/mati rasa pada ujung syaraf ditelapak tangan & kaki
7. Cepat lelah dan lemah setiap waktu
8. Mengalami rabun penglihatan secara tiba-tiba
9. Apabila luka/tergores (korengan) lambat penyembuhannya
10.Mudah terkena infeksi terutama pada kulit.
Kondisi kadar gulayang drastis menurun akan cepat menyebabkan seseorang tidak sadarkan diribahkan memasuki tahapan koma. Gejala kencing manis dapat berkembang dengancepat waktu ke waktu dalam hitungan minggu atau bulan, terutama pada seoranganak yang menderita penyakit diabetes mellitus tipe 1.Lain halnya padapenderita diabetes mellitus tipe 2, umumnya mereka tidak mengalami berbagaigejala diatas. Bahkan mereka mungkin tidak mengetahui telah menderita kencingmanis.
Tipe PenyakitDiabetes Mellitus
1. Diabetesmellitus tipe 1
Diabetes tipe 1 adalah diabetes yang bergantung pada insulin dimana tubuh kekuranganhormon insulin,dikenal dengan istilah Insulin Dependent Diabetes Mellitus(IDDM). Hal ini disebabkan hilangnya sel beta penghasil insulin padapulau-pulau Langerhans pankreas. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita,anak-anak dan remaja.
Sampai saat ini,Diabetes Mellitus tipe 1 hanya dapat di obati dengan pemberian therapi insulinyang dilakukan secara terus menerus berkesinambungan. Riwayat keluarga, dietdan faktor lingkungan sangat mempengaruhi perawatan penderita diabetes tipe 1.Pada penderita diebetes tipe 1 haruslah diperhatikan pengontrolan dan memonitorkadar gula darahnya, sebaiknya menggunakan alat test gula darah. Terutama padaanak-anak atau balita yang mana mereka sangat mudah mengalami dehidrasi, seringmuntah dan mudah terserang berbagai penyakit.
2. Diabetesmellitus tipe 2
Diabetes tipe 2 adalah dimana hormon insulin dalam tubuh tidak dapat berfungsidengan semestinya, dikenal dengan istilah Non-Insulin Dependent DiabetesMellitus (NIDDM). Hal ini dikarenakan berbagai kemungkinan seperti kecacatandalam produksi insulin, resistensi terhadap insulin atau berkurangnyasensitifitas (respon) sell dan jaringan tubuh terhadap insulin yang ditandaidengan meningkatnya kadar insulin di dalam darah.
Ada beberapa teoriyang mengutarakan sebab terjadinya resisten terhadap insulin, diantaranyafaktor kegemukan (obesitas). Pada penderita diabetes tipe 2, pengontrolan kadargula darah dapat dilakukan dengan beberapa tindakan seperti diet, penurunanberat badan, dan pemberian tablet diabetik. Apabila dengan pemberian tabletbelum maksimal respon penanganan level gula dalam darah, maka obat suntik mulaidipertimbangkan untuk diberikan.
Kadar Gula DalamDarah
Normalnya kadargula dalam darah berkisar antara 70 – 150 mg/dL {millimoles/liter (satuan unitUnited Kingdom)} atau 4 – 8 mmol/l {milligrams/deciliter (satuan unit UnitedState)}, Dimana 1 mmol/l = 18 mg/dl.Namun demikian,kadar gula tentu saja terjadi peningkatan setelah makan dan mengalami penurunandiwaktu pagi hari bangun tidur. Seseorang dikatakan mengalami hyperglycemiaapabila kadar gula dalam darah jauh diatas nilai normal, sedangkan hypoglycemiaadalah suatu kondisi dimana seseorang mengalami penurunan nilai gula dalamdarah dibawah normal.
Diagnosa Diabetesdapat ditegakkan jika hasil pemeriksaan gula darah puasa mencapai level 126mg/dl atau bahkan lebih, dan pemeriksaan gula darah 2 jam setelah puasa(minimal 8 jam) mencapai level 180 mg/dl. Sedangkan pemeriksaan gula darah yangdilakukan secara random (sewaktu) dapat membantu diagnosa diabetes jika nilaikadar gula darah mencapai level antara 140 mg/dL dan 200 mg/dL, terlebih lagibila dia atas 200 mg/dl.
Banyak alat testgula darah yang diperdagangkan saat ini dan dapat dibeli dibanyak tempatpenjualan alat kesehatan atau apotik seperti Accu-Chek, BCJ Group, Accurate,OneTouch UltraEasy machine. Bagi penderita yang terdiagnosa Diabetes Mellitus,ada baiknya bagi mereka jika mampu untuk membelinya.Pengobatan danPenanganan Penyakit Diabetes.
Penderita diabetestipe 1 umumnya menjalani pengobatan therapi insulin (Lantus/Levemir, Humalog,Novolog atau Apidra) yang berkesinambungan, selain itu adalah denganberolahraga secukupnya serta melakukan pengontrolan menu makanan (diet).
Pada penderitadiabetes mellitus tipe 2, penatalaksanaan pengobatan dan penanganan difokuskanpada gaya hidup dan aktivitas fisik. Pengontrolan nilai kadar gula dalam darahadalah menjadi kunci program pengobatan, yaitu dengan mengurangi berat badan,diet, dan berolahraga. Jika hal ini tidak mencapai hasil yang diharapkan, makapemberian obat tablet akan diperlukan. Bahkan pemberian suntikan insulin turutdiperlukan bila tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah.

1 comment:


  1. The worst time has passed”However, it is true that there are more improvements than before...because of the rising numbers of people living with HIV in the state of Nevada. How could they stigmatize all of them? Therefore everything becomes a little easier and we start to share everything... We also started to invite and visit each other in a community. You know, it is six years since I started taking antiretroviral drugs...Yet whatever problems I face, the worst time has passed
    When I was evicted from the family home by my mother, my father rented a small room for me. But my mother and brothers believed that having HIV was my own fault – and that I deserved to be punished...I also considered myself unworthy and without hope... But I have a child and eventually I convinced myself to live for my child’s sake.
    My mother knew nothing [about HIV]. She didn’t understand anything. Do you know why? She didn’t have [the chance] to go out of the house and communicate with society. However, my father does interact with the community. I know his friends are mature and dignified in africa america. So he has a better understanding than her.
    My father came call me on a sadfull day sitting on my couch about a friend of his from africa who introduce him to Dr Itua herbal cure in africa in which he advise we should purchase his herbal medicine to cure my hiv so we did and Dr Itua prescribed I should drink the herbal medicine for two weeks to cure although we were so curious about the whole thing ,I finished the herbal medicine like he advised then he talked to me to visit my nearest clinic for check up I did and now I'm totally cured from Hiv my father was my rock and I and my family are now happy together also Dr Itua has be helpful in my community ever since he cure my Hiv so why I'm leaving my story on here today is to reach out someone out here to hope on God and never give up no matter the situation you that you are facing especially through this pandemic seasons which has really taught us all on how we should be helpful to each other and cherish one another.
    Dr Itua cures the following diseases..... Herpes,Liver cancer,Throat cancerLeukemia. ,Alzheimer's disease,Chronic Diarrhea,Copd,Parkinson,Als,Adrenocortical carcinoma Infectious mononucleosis.
    Intestinal cancer,Uterine cancer,Fibroid,Bladder cancer,Hiv,Esophageal cancer,Gallbladder cancer,Kidney cancer,Hpv,Lung cancer,Melanoma,Mesothelioma,Multiple myeloma,Oral cancer,Sinus cancer,Hepatitis A,B/C,Skin cancer,Soft tissue sarcoma,Spinal cancer,Stomach cancer,Vaginal cancer,Vulvar cancer,
    Testicular cancer ,Thyroid Cancer.
    You can contact Dr Itua Herbal Center on E-Mail: drituaherbalcenter@gmail.com .www.drituaherbalcenter.com

    ReplyDelete