Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Wednesday, December 21, 2011

Nyeri Payudara saat Menyusui (Mastitis)

Nyeri payudara atau mastitis adalah suatu infeksi yang terjadi padajaringan payudara, sehingga mengakibatkan payudara menjadi bengkak, berwarnamerah & terasa nyeri. Kadangkala dapat juga timbul demam. Biasanya mastitisini dialami oleh ibu yang menyusui, meskipun dapat juga dialami bukan pada saatmenyusui (jarang terjadi). Diperkirakan mastitis ini dapat dialami oleh 1 dari 10orangibu menyusui.
Pada kebanyakan kasus, mastitis atau nyeri payudara karena menyusui biasanyaterjadi pada masa 3 bulan pertama setelah melahirkan. Kondisi ini dapatmenyebabkan ibu menjadi mudah lelah & kesulitan untuk merawat sang bayi.Terkadang, karena mastitis ini juga dapat membuat si ibu berhenti memberikanASI pada sang bayi, walaupun tidak menghendakinya. Tetapi sebenarnya ibu yangmengalami nyeri payudara atau mastitis masih dapat tetap memberikan ASI kepadabayinya.
Mastitis biasanyadisebabkan karena adanya milk stasis, yaitu dimana ASI masuk kedalamjaringan payudara karena tidak dikeluarkan. Hal ini dapat terjadi ketika bayitidak mengosongkan ASI ketika meyusui, yang dapat disebabkan karena prosesmenyusui yang kurang tepat.

Selain hal tersebut, ada juga beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinyamastitis seperti yang medicastore ambil dari babycentre.co.uk, berikut ini :
-Ukuran payudara yang bertambahbesar & tidak kembali ke ukuran normal.-Jadwal menyusui yang terlalu ketat.-Adanya luka pada payudara.
Kadangkala, mastitis dapat memburuk& menjadi infective mastitis. Hal ini dapat terjadi apabilamempunyai puting payudara yang luka/retak, sehingga infeksi dapat masuk kedalamjaringan lymphatic system didalam payudara.

Berikut adalah gejala mastitis, yang medicastore ambil dari babycentre.co.uk :
-Payudara berwarna kemerahan.-Payudaraterasa keras.-Nyeriatau sakit pada payudara.-Payudaraterasa panas.-Bengkakpada payudara.
Dapat juga terasa seperti adanyagumpalan pada payudara, yang sering disebut sebagai kelenjar susu yangtersumbat. Tetapi hal tersebut bukan karena adanya sumbatan, tetapi karena adaASI yang masuk kedalam jaringan payudara, bukannya ke dalam kelenjar susu.

Selain gejala tersebut diatas, biasanya wanita yang mengalami mastitis jugaakan merasakan :
-Kedinginan.-Sakit kepala.-Suhutubuh > 38,5°C.-Mudahlelah.
Penanganan Nyeri Payudara
Mengalami mastitis dapat menyiksa,tetapi dengan istirahat yang cukup & penanganan yang tepat, hal tersebutdapat segera diatasi. Sayangnya, mastitis dapat dialami oleh ibu menyusui lebihdari sekali, meskipun jarang terjadi untuk dialami oleh kedua payudara secarabersamaan.

Berikut adalalah penanganan mastitis, yang medicastore ambil dari webmd.com :
-Antibiotikdapat mengatasi mastitis. Jika dokter meresepkan antibiotik, minumlah sesuaianjuran, jangan dihentikan hanya karena merasa sudah lebih baik. Antibiotikyang dipilih tidak akan merugikan sang bayi.
-Untukmembuat lebih baik, sebaiknya istirahat yang cukup, minum banyak cairan &gunakan kompres hangat atau dingin pada payudara yang sakit.
-Sebelummenyusui sang bayi, kompreskan handuk hangat pada payudara yang mengalamimastitis selama 15 menit. Lakukan ini setidaknya 3 kali sehari karena haltersebut dapat melancarkan aliran ASI didalam payudara. Melakukan pemijatan padapayudara yang mengalami mastitis juga dapat melancarkan aliran ASI.
-Untukmeredakan rasa nyeri dapat mengkonsumsi parasetamol, serta ibuprofen untukmengurangi peradangan pada payudara.
-Payudarayang mengalami mastitis, masih aman untuk memberikan ASI kepada sang bayi &hal tersebut juga dapat membantu meredakan mastitis. Jika menyusui denganpayudara yang mengalami mastitis dirasakan terlalu menyakitkan, maka bisadidahulu oleh payudara yang sehat. Kemudian ketika ASI sudah mengalir, makabisa dilakukan dengan payudara yang mengalami mastitis. Jika puting payudaraluka atau lecet, sehingga tidak bisa untuk menyusui, gunakanlah pompa susuuntuk memompa ASI dari payudara tersebut.
-Bilamengalami mastitis, sebaiknya segera ditangani. Menunda penanganan mastitisdapat menyebabkan terjadinya abses pada payudara, yang lebih sulit untukditangani.
Mencegah Nyeri Payudara
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinyamastitis, yang medicastore ambil dari mayoclinic.com :
-Minimalkankemungkinan untuk mengalami mastitis dengan mengosongkan ASI pada payudara saatmenyusui. Biarkan sang bayi menghabiskan ASI pada satu payudara sebelum berpindahke payudara yang lainnya saat menyusui. Jika bayi hanya menyusui beberapa menit(atau tidak sama sekali) pada payudara yang kedua, maka mulailah pada payudaratersebut pada saat waktu menyusui berikutnya.
-Berikanpayudara secara bergantian pada saat menyusui pertama & gantilah posisimenyusui setiap kali hendak memberikan ASI. Pastikan bayi menghisap denganbenar selama proses menyusui. Kemudian jangan jadikan payudara sebagai pacifieruntuk bayi, hal ini karena bayi senang menghisap & sering merasa nyamanuntuk menghisap payudara meskipun tidak merasa lapar.
-Untukmendapatkan hubungan menyusui yang tepat dengan bayi & untuk menghindariterjadinya mastitis, dapat juga berkonsultasi dengan konsultan menyusui.Biasanya mereka adalah perawat yang mempunyai spesialisasi membantu wanitamengenai masalah menyusui. Dengan merubah posisi pada saat menyusui &memastikan bayi menyusui dengan benar dapat membuat menyusui menjadi efektif& juga mencegah terjadinya mastitis.

No comments:

Post a Comment