Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Thursday, November 10, 2011

Minyak Ikan dan Kepikunan Anda

Minyak Ikan dan Kepikunan Anda: Minyak ikan adalah salah satu zat gizi yang mengandung asam lemak kaya manfaat itu, karena mengandung sekitar 25% asam lemak jenuh dan 75% asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty acid/PUFA ) di dalamnya akan membantu proses tumbuh-kembang otak (kecerdasan), serta perkembangan indera penglihatan dan sistem kekebalan tubuh bayi dan balita.

Ada 2 jenis PUFA yang sangat terkenal, yakni DHA dan EPA, dimana gabungan konfigurasi atom karbon keduanya dikenal sebagai omega-3. Jenis ikan laut yang “kaya” kandungan omega-3 antara lain salmon, tuna (khususnya tuna sirip biru, tuna sirip kuning, dan albacore ), sardin, herring , makerel, dan kerang-kerangan.

Tapi tahukah Anda berdasarkan sejumlah penelitian, orang mengonsumsi ikan lebih banyak memiliki fungsi mental yang lebih baik. Bahkan, sangat kecil kemungkinan terkena demensia alias kepikunan. Namun, setelah mengamati 748 pria dan wanita dengan rata-rata berusia 70-an, para peneliti dari London School of Hygiene dan Ilmu Kedokteran Tropis justru meragukan beberapa hubungan ini.

Sepert halnya juga Kelumpuhan Dan Cangkang Kerang "riset Ini merupakan temuan penting karena banyak orang yang mengonsumsi minyak ikan dengan harapan bahwa itu akan baik untuk fungsi kognitif mereka," ucap seorang peneliti, Doktor Alan D. Dangour.

"Masalah dengan banyak studi ini tentu saja ada banyak alasan mengapa orang makan ikan lebih banyak," kata Dangour. Sembari menambahkan, ia tidak menutup kemungkinan bahwa pengambilan minyak ikan untuk jangka waktu yang lebih lama mungkin berefek menguntungkan.

Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clinical Nutrition, dengan melibatkan 748 pria dan wanita berusia 70-an yang tidak ada satu pun menderita demensia atau penurunan fungsi mental lainnya.

Para peserta mengonsumsi 200 miligram asam eicosapentaenoic (EPA) ditambah 300 mg asam docosahexaenoic (DHA) setiap hari selama dua tahun atau plasebo kapsul berisi minyak zaitun. EPA dan DHA adalah dua omega-3 asam lemak utama yang ditemukan dalam minyak ikan.

Selama percobaan yang dilakukan 24 bulan, kedua kelompok menunjukkan perubahan dalam fungsi kognitif, yang diukur dengan tes fungsi mental mereka pada awal dan akhir penelitian.

"Jelas kami bisa mengatakan bahwa setelah dua tahun tidak ada bukti untuk keuntungan dalam hal fungsi kognitif," ujar Dangour.

"Ini tidak berarti bahwa orang mendapatkan manfaat untuk otak mereka dengan mengonsumsi kapsul minyak ikan lebih dari dua tahun." Namun, ia menambahkan: "Tidak ada bukti yang baik saat ini dari percobaan terkontrol bahwa adalah baik untuk fungsi kognitif."

Sekedar info untuk meningkatkan healthy lifestyle Anda bahwa Minyak ikan juga mengandung vitamin A dan D –dua jenis vitamin yang larut dalam lemak– dalam jumlah tinggi. Manfaat vitamin A membantu proses perkembangan mata, sementara vitamin D untuk proses pertumbuhan dan pembentukan tulang yang kuat. Nah, kadar kedua vitamin ini dalam tubuh ikan akan meningkat sejalan dengan bertambah umurnya. Umumnya, kadar vitamin A dalam minyak ikan berkisar antara 1.000–1.000.000 SI (Standar Internasional) per gram, sementara vitamin D sekitar 50–30.000 SI per gram.

Semoga dapat menambah wawasan Anda, walaupun minyak ikan berdasarkan riset tersebut tidak berarti memberikan faedah bagi otak mereka paling tidak terdapat kandungan lain dari minyak ikan tersebut yaitu vitamin A dan D bagi tubuh Anda maupun buah hati Anda.

Yang juga perlu diperhatikan adalah cara penyimpanan minyak ikan. Mengingat proses oksidasi lemak yang dapat merusak kualitas minyak ikan bisa terjadi di mana saja (akibatnya menjadi tengik), simpanlah minyak ikan di dalam wadah yang tertutup rapat dan letakkan di tempat yang sejuk.

No comments:

Post a Comment