Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Sunday, November 6, 2011

Angina Pektoris

Angina Pektoris: Faktor yang mempengaruhi nyeri anginaAngina pektoris adalah sindrom klinis yang ditandai oleh nyeri paroksisme atau perasaan tekanan pada dada anterior. Penyebabnya adalah insufisiensi aliran darah koroner. Angina biasanya merupakan akibat dari penyakit aterosklerosis jantung dan berkaitan dengan obstruksi signifikan pada arteri koroner yang besar. Faktor-Faktor yang mempengaruhi nyeri angina adalah latihan fisik, pemajanan terhadap dingin, makan terlalu banyak, stres atau setiap stimulasi yang menimbulkan dampak emosional yang meningkatan beban kerja miokardial.Manifestasi Klinis
- Nyeri bervariasi dari perasaan tertekan pada dada bagian atas sampai nyeri yang menjalar.- Disertai dengan ketakutan hebat dan perasaan terancam akan kematian.- Biasanya retrosternal, jauh didalam dada di belakang sternum alas atau sepertiga tengah.- Sering kali setempat, dapat menjalar ke leher, rahang, bahu, dan aspek dalam ekstremitas atas.- Sensasi tegang, rasa tertusuk, atau sensasi- Perasaan lemah atau kebas pada lengan, pergelangan tangan, dan tangan.- Karakteristik penting dari nyeri angina adalah nyeri yang akan menghilang ketika penyebab yang mencetuskannya dihilangkan.Evaluasi Diagnostik
- Evaluasi manifestasi klinis nyeri dan riwayat pasien.
- Perubahan gambaran EKG (elektrokardiogram); pemeriksaan stres.Penatalaksanaan
Sasaran dari penatalaksanaan medis adalah untuk mengurangi kebutuhan oksigen miokardium dan untuk meningkatkan suplai oksigen melalui terapi farmakologis dan mengontrol faktor-faktor risiko. Secara pembedahan, tujuan penatalaksanaan dicapai melalui revaskularisasi suplai darah ke miokardium. Sering kali digunakan kombinasi terapi medis dan bedahan.Pendekatan untuk Revaskularisasi Miokardium
- Pembedahan arteri koroner bypass.
- Angioplasti koroner transluminal perkutan (PTCA).
- Pemasangan stem intrakoroner untuk meningkatkan aliran darah.
- Laser untuk menghancurkan plak.
- Endarterektomi koroner perkutan untuk mengekstraksi obstruksi.Terapi Farmakologis
- Nitrat tetap merupakan terapi utama (nitrogliserin (NTG1).
- Penyekat Beta-adrenergik (propranolol hidroklorida 1 Inderal1).
- Penyekat antagonis/saluran ion kalsium (nifedipin [Procardial], verampamil [Isoptin, Calam] diltiazem [Cardizemp].Mengontrol Faktor-Faktor Risiko
- Rujuk pada faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi pada bagian penyakit arteri koroner.Proses Keperawatan
Pengkajian
- Amati dan catat semua aspek aktivitas pasien yang menyebabkan dan mencetuskan serangan nyeri angina.
- Rancang program pencegahan yang logis dari riwayat pasien.Diagnosa Keperawatan Utama
- Nyeri yang berhubungan dengan iskemia miokardial.
- Ansietas yang berhubungan dengan ketakutan akan kematian.
- Kurang pengetahuan tentang sifat yang mendasari penyakit dan metoda untuk menghindari komplikasi.
- Potensial ketidakpatuhan terhadap regimen terapeutik yang berhubungan dengan tidak menerima perubahan gaya hidup yang diperlukan.Masalah-Masalah Kolaboratif
- Potensial komplikasi angina termasuk infark miokardium.Perencanaan dan Implementasi
Tujuan pasien termasuk pencegahan nyeri, reduksi ansietas, kesadaran akan sifat yang mendasari kelainan, pemahaman tentang perawatan yang dianjurkan, dan kepatuhan terhadap program perawatan diri.Intervensi
Pencegahan Nyeri
- Ajarkan pasien untuk memahami kompleks gejala dan hindari aktivitas-aktivitas yang diketahui menjadi penyebab nyeri angina.
- Hindari latihan mendadak, pemajanan terhadap dingin, tembakau: makan dengan teratur tetapi jangan banyak, pertahankan berat badan yang dianjurkan.
- Ajarkan pasien untuk mempertahankan langkah yang tidak terburu-buru sepanjang hari.
- Jangan anjurkan pasien menggunakan obat-obat yang dijual bebas, mis., pil diit, dekongestan nasal, atau obat-obat yang meningkatkan frekuensi jantung dan tekanan darah.Reduksi Ansietas
- Tetap bersama pasien yang dirawat untuk meminimalkan ketakutan akan kematian.
- Berikan informasi yang penting tentang penyakit dan jelaskan pentingnya untuk mematuhi pengarahan yang dianjurkan untuk pasien ambulatori di rumah.Penyuluhan Pasien Dan Pemeliharaan Kesehatan: Perawatan Di Rumah Dan KomunitasPemahaman Penyakit dan Strategi untuk Menghindari Komplikasi
- Ajarkan pasien tentang sifat dasar penyakit.
- Perbaiki fakta yang diperlukan untuk mengenali kebiasaan hidup: untuk mengurangi frekuensi dan keparahan serangan angina: perlambat penyakit yang mendasari; berikan perlindungan dari komplikasi lain.Kepatuhan terhadap Program Perawatan Diri
- Siapkan program perawatan diri dalam kolaborasi dengan pasien, keluarga, atau teman pasien.
- Rencanakan aktivitas untuk meminimalkan kekambuhan episode angina.
- Ajarkan pasien bahwa setiap nyeri yang tidak menghilang dengan metoda penanganan yang biasa dilakukan harus ditangani di pusat kedaruratan terdekat.Pertimbangan Gerontologi
Individu lansia yang mengalami angina mungkin tidak menunjukkan sifat nyeri yang khas karena perubahan dalam neuroseptor..-
Nyeri sering dimanifestasikan sebagai kelemahan dan pingsan. Saran-kan pasien untuk mengenali perasaan kelemahan sebagai indikasi untuk istirahat atau minum obat yang diresepkan. Selama pemajanan terhadap dingin pasien mungkin mengalami gejala-gejala angina lebih cepat dari iodividu yang lebih muda karena individu lansia memiliki lebih sedikit lapisan lemak subkutan untuk memberikan insulasi. Anjurkan pasien untuk mengenakan pakaian lebih tebal.Pustaka-Angina PektorisKeperawatan Medikal- Bedah Oleh Diane C. Baughman JoAnn C. Hackley

No comments:

Post a Comment