Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Thursday, November 10, 2011

all kinds of supplements

all kinds of supplements: Istilah suplemen makanan biasanya merujuk pada suatu produk yang mengandung satu atau lebih nutrien penting, seperti vitamin, mineral, dan protein. Pengertian tersebut diperluas lagi dengan memasukkan produk untuk proses pencernaan. Termasuk di dalamnya berbagai jenis vitamin, mineral, asam amino, herba, dan tumbuh-tumbuhan, suplemen bisa berbentuk makanan, minuman, serbuk, tablet, kapsul, pil, granul pasta, dan sebagainya. Umumnya, Suplemen mengandung bahan aktif yang berasal dari bahan baku alami dalam bentuk ekstrak atau serbuk. Bisa juga dari bahan sintetis atau kimia dalam bentuk konsentrat, selain ada pula yang berbahan semisintetis. Namun, alami atau tidaknya kandungan suplemen agak sulit diketahui secara pasti, kecuali setelah melewati pemeriksaan laboratorium. Penggunaan suplemen ini harus sesuai dengan kebutuhan, tepat, rasional, dan aman. Pahami informasi suplemen, antara lain dengan mengamati komposisi pada kemasan dan brosurnya.

Kandungan suplemen bisa terdiri atas satu atau lebih komponen/zat gizi makanan yang lazimnya berupa zat gizi mikro seperti vitamin dan mineral. Kalaupun mengandung zat gizi makro seperti kalori, protein dan sejenisnya, pastilah hanya dalam jumlah kecil. Contohnya, suplemen dengan kandungan kalori yang kemudian digolongkan sebagai suplemen berenergi dan biasanya dalam bentuk minuman.

♿ SESUAI DENGAN FUNGSISecara garis besar, suplemen dikelompokkan sesuai kegunaannya terhadap organ tubuh ataupun sistemnya. Itulah mengapa, pencantuman klaim suatu suplemen biasanya tergantung pada khasiat yang ingin dicapai. Contohnya, suplemen antioksidan dengan kandungan vitamin seperti vitamin A, C, dan E. Atau suplemen mineral seng, selenium, zat besi dan kalsium untuk mengatur berbagai proses dalam tubuh, pertumbuhan tulang, memecah protein dari makanan, dan sebagainya. Begitu juga suplemen imunologi dengan kandungan protein-protein tertentu, asam amino tertentu, dan imunoglobulin protein. Semakin banyak fungsi yang ingin disasar suatu suplemen, tentu makin beragam pula kandungan bahan aktifnya.

Di pasaran berbagai jenis suplemen berikut ini dijual bebas:

✪ Suplemen untuk memelihara kesehatan kulit, rambut, dan kuku.Mengandung zat aktif antara lain Aloe vera herba, kolagen, marine protein, vitamin C, vitamin E dan keratin.

✪ Suplemen untuk metabolisme (pembentukan dan penguraian zat organik dalam tubuh, serta memelihara kesehatan fungsi hati)Mengandung asam alfa lipoat, vitamin C, vitamin B6, natrium, dan sebagainya.

✪ Suplemen untuk kondisi kesehatan tertentu (hamil dan menyusui, sedang sakit, masa penyembuhan, masa pertumbuhan, atau tengah menjalani program diet)

Mengandung vitamin dan mineral, baik tunggal maupun kompleks, ataupun asam amino seperti lisin dan taurin.

✪ Suplemen yang digunakan sebagai nutrisi (memelihara kesehatan tubuh, memperbaiki nafsu makan)Mengandung komponen bahan makanan sebagai sumber energi dan sumber protein. Bahan aktif yag dijadikan pilihannya antara lain Curcuma xanthorrhiza Rhizoma, DHA, EPA Lutein, royal jelly, taurin, dan lainnya

✪ Suplemen untuk fungsi pernapasan (membantu meringankan gejala sakit tenggorokan, melegakan pernapasan, meringankan gejala batuk) serta tentunya memperbaiki healthy lifestyle AndaMengandung bahan aktif antara lain vitamin C, seng/zinc, mentol, thymus vulgare Herba, Echinacea sp. Herba/Radix/Folium, dan sebagainya.

✪ Suplemen untuk persendian dan tulang (memberi efek pada otot, tulang dan persendian)Bahan aktifnya antara lain kalsium, vitamin D, magnesium, kreatin, metilsulfonilmetan, Zingiber officionale Rhizoma, dan sejenisnya.

✪ Suplemen untuk jantung dan pembuluh darah (memelihara kesehatan fungsi jantung dan pembuluh darah), Kandungan bahan aktifnya antara lain DHA, EPA (asam eikosapentanoat), Ganoderma lucidum, asam lemak Omega3, minyak ikan, hespiridin, koenzim Q10, dan lainnya.

✪ Suplemen untuk saluran cerna (membantu memelihara kesehatan fungsi pencernaan)Bahan aktifnya antara lain aloe vera herba, enzim pencernaan (seperti amilase, protease, bromelain), fruktooligosakarida, probiotik, vitamin C, vitamin B1, selenium, zinc/besi dan sebagainya.





✪ Suplemen untuk susunan saraf pusat (berefek terhadap susunan saraf pusat, semisal meringankan gangguan tidur ataupun meredakan gejala sakit kepala)Kandungan bahan aktifnya antara lain Ginkgo biloba Folium, Panax ginseng Radix, kafein, vitamin B6, vitamin B12, dan lainnya.

✪ Suplemen bagi sistem stamina tubuh, melancarkan ASI, meringankan gejala premenstruasi dan menopause), Mengandung bahan aktif yang bersifat estrogenik ataupun progestogenik antara lain soy isoflavon, zinc, Oleum oenothera Biennis, Vitex agnus castus Fructus Folium, Cimicifuga racemosa Radix, Angelica sinesism Panax ginseng, kafein, dan sebagainya.

♿ ZAT TAMBAHAN

Zat-zat yang ditambahkan biasanya dimaksudkan untuk melindungi zat aktif dari efek negatif berupa kelembapan, cahaya, atau penyebab lainnya agar suplemen bisa tahan lama. Pertimbangan lainnya, menambah elok penampilan atau meningkatkan citarasa supaya lebih enak. Semua zat yang ditambahkan ini seharusnya oleh produsen dicantumkan pada kemasan agar konsumen tahu sebelum mengonsumsi.Zat-zat yang biasa ditambahkan antara lain:
✉PemanisDi antaranya aspartam agar suplemen terasa enak. Suplemen dengan pemanis buatan ini biasanya dicantumkan mengandung fenilalanin. Ada juga pemanis sorbitol namun tidak dianjurkan pemakaiannya pada wanita hamil dan menyusui, serta anak di bawah usia 10 tahun. Begitu juga pemanis buatan asesulfam yang tak boleh dikonsumsi wanita hamil.

✉ Alkohol/etanolProses pembuatan suplemen berbentuk cairan minum biasanya menggunakan alkohol. Namun penggunaannya tak boleh lebih dari 5% dan ini harus dicantumkan pada kemasan agar konsumen mengetahuinya.

✉ Campuran zat asamYang paling sering digunakan di antaranya asam sitrat, asam tartrat, dan natrium bikarbonat. Umumnya dalam bentuk tablet buih atau efervesen yang bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan karbon dioksida.

✉ PewarnaBisa larut dalam air dan biasanya ditemukan pada suplemen berbentuk larutan atau minuman berenergi.

✉ Aroma pewangiBiasanya ditambahkan pada suplemen dalam bentuk suspensi oral dengan aroma yang disesuaikan.

♿ Peraturan mengenai Suplemen.

Seiring dengan meningkatnya kesadaran untuk menjaga kesehatan dan membaiknya pendapatan, maka kebiasaan mengkonsumsi suplemen makanan ini menjadi marak. Suplemen makanan bukanlah obat, tetapi makanan yang dapat dimakan atau diminum, seperti yang dijelaskan dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 329/MenKes/Per/XII/76, sehingga tidak boleh mencantumkan suatu klaim yang dapat menyembuhkan suatu penyakit tertentu. Yang diperbolehkan adalah klaim fungsi dan klaim kesehatan, seperti dapat memperbaiki kesehatan, menyegarkan tubuh, atau menggantikan zat dalam makanan. Pada label produk suplemen makanan harus dicantumkan hal-hal berikut :

✔Identitas produk, seperti mengkudu,✔Jumlah isi, seperti 15 tablet,✔Pernyataan klaim kegunaan, seperti produk tidak diperiksa oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan Indonesia, serta tidak ditujukan untuk pencegahan dan penyembuhan suatu penyakit tertentu,.✔Cara penggunaan dan dosis pemakaian, seperti dikunyah, atau diminum 2 kali sehari,✔Zat aktif yang terkandung,✔Nama, tempat pembuatan, distributor, serta alamat.

Undang-undang Konsumen No. 8/Th. 1999 menyatakan bahwa label pada suplemen makanan minimal harus mencantumkan nama produk, daftar bahan yang digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat produsen atau importir dan tanggal kadaluarsa, serta melarang mencantumkan klaim fungsinya sebagai obat. Klaim yang diperbolehkan untuk dicantumkan ada tiga jenis, yaitu :

✆Klaim kandungan nutrisi, yaitu klaim yang menunjukkan tingkat nutrisi di dalam suplemen makanan. Misalnya suplemen makanan yang mengandung 200 mg kalsium per penyajian, harus diinformasikan sebagai "tinggi kalsium".✆Klaim interaksi terhadap penyakit, yaitu klaim yang menunjukkan hubungan antara kandungan nutrisi dalam suplemen makanan dengan kondisi kesehatan tubuh. Menurut FDA klaim ini harus berdasarkan bukti-bukti ilmiah, atau badan yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan pernyataan seperti itu. Misalkan suplemen makanan yang mengandung banyak kalsiumnya, maka dapat dicantumkan klaim "kalsium dan rendahnya resiko osteoporosis".✆Klaim nutrisi penunjang, yaitu klaim yang menunjukkan hubungan kekurangan nutrisi dengan penyakit defisiensi. Misalkan suplemen makanan yang mengandung vitamin C, dapat dicantumkan klaim "vitamin C mencegah scurvy".

Selain ketiga klaim di atas, masih diperbolehkan untuk mencantumkan klaim fungsi struktur, yaitu klaim yang berhubungan dengan fungsi tubuh secara keseluruhan, termasuk efeknya terhadap kebugaran tubuh, seperti "kalsium akan membuat tulang menjadi kuat" atau "antioksidan membantu menjaga keutuhan sel".

Pada akhirnya, suplemen makanan hanyalah sebagai makanan pelengkap, yang tidak dapat menggantikan makanan kita sehari-hari. Zat-zat gizi yang kita butuhkan sehari-hari sebenarnya sudah kita dapatkan dalam makanan kita sehari-hari, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, tempe, tahu, telur dan sebagainya. Dengan healthy lifestyle kita dapat mengkonsumsi makanan bergizi yang berkecukupan, cukup berolahraga dan istirahat, tidak merokok karena terkandung didalamnya Bahaya "Jejak" Asap Rokok atau minum minuman beralkohol, hidup teratur jauh dari suasana stress, tidak terpapar oleh polutan di lingkungan sekitar, maka sebenarnya suplemen makanan tersebut sudah tidak diperlukan lagi. memang health articles ini hanya untuk anjuran saja selebihnya Andalah yang berhak menentukan serta perlu diingat bahwa obat terbaik bagi kesehatan dan kebugaran tubuh adalah makanan sehat yang masuk ke dalam perut kita. Semoga bermanfaat sobat, dan pastinya pencegahan lebih baik dari pada kita harus mengobati.

No comments:

Post a Comment