Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Saturday, October 29, 2011

pengoBatan HIV-AIDS

pengoBatan HIV-AIDS: Pengobatan HIV -AIDS pada dasarnya meliputi aspek Medis Klinis ,PsikolQogis dan

Aspek Sosial.

Aspek Medis meliputi :

1. Pengobatan Suportif.

2. Pencegahan dan pengobatan infeksi Oportunistik.

3. Pengobatan Antiretroviral.

Suportif

Penilaian gizi penderita sangat perlu dilakukan dari awal sehingga tidak terjadi hal hal yang

berlebihan dalam pemberian nutrisi atau terjadi kekurangan nutrisi yang dapat menyebab

kan perburukan keadaan penderita dengan cepat.

Penyajian makanan hendaknya bervariatif sehingga penderita dapat tetap berselera makan

Bila nafsu makan penderita sangat menurun dapat dipertimbangkan pemakaian obat

Anabolik Steroid.

Proses Penyedian makanan sangat perlu diperhatikan.

agar pada saat proses tidak terjadi penularan yang fatal tan

pa kita sadari.

Seperti misalnya pemakaian alat-alat memasak, pisau untuk memotong daging tidak boleh digunakan untuk mengupas buah, hal ini di maksudkan untuk mencegah ter

jadinya penularan Toksoplasma.

begitu juga sebaliknya untuk mencegah penularan jamur.

Pencegahan infeksi oportunistik

Meliputi penyakit infeksi Oportunistik yang sering terdapat pada penderita infeksi HIV

dan AIDS.

1. Tuberkulosis

Sejak epidemi AIDS maka kasus TBC meningkat kembali.

Dosis INH 300 mg setiap hari dengan vit B6 50 mg paling tidak untuk masa

satu tahun.

2. Toksoplasmosis

Sangat perlu diperhatikan makanan yang kurang masak terutama daging yang

kurang matang.

Obat : TMP-SMX 1 dosis/hari.

3. CMV

Virus ini dapat menyebabkan Retinitis dan dapat menimbulkan kebutaan,

Ensefalitis, Pnemonitis pada paru, infeksi saluran cernak yang dapat menyebab

kan luka pada usus.

Obat : Gansiklovir kapsul 1 gram tiga kali sehari.

4. Jamur

jamur yang paling sering ditemukan pada penderita AIDS adalah jamur Kandida.

Obat : Nistatin 500.000 u per hari

Flukonazol 100 mg per hari.

No comments:

Post a Comment