Kapankah waktu yang tepat untuk memiliki anak? Pertanyaan ini mungkin sudah beberapa waktu muncul di benak calon Mama dan calon Papa. Sebenarnya jawabannya sederhana:
tidak ada waktu yang benar-benar tepat untuk memiliki anak, karena dinamika hidup di lingkungan kerja dan keluarga pasti akan memunculkan hal lain yang membutuhkan perhatian calon Mama. Tapi sebaliknya, tidak ada waktu yang salah untuk memiliki anak. Yang penting adalah kehamilan benar-benar diinginkan dan sebaiknya direncanakan untuk memastikan kehamilan yang sehat dan lancar.Pada saat akan merencanakan kehamilan, sebaiknya perhatikan diet, gaya hidup, serta kondisi kesehatan calon Mama. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Jaga pola makan calon Mama. Konsumsilah makanan dan minuman yang sehat, terutama makanan yang mengandung Asam Folat. Konsumsi Asam Folat dalam bentuk suplemen vitamin juga bisa dilakukan oleh calon Mama. Konsumsi Asam Folat paling tidak 1 bulan sebelum kehamilan mengurangi resiko kelainan tulang belakang janin.
- Diet pada saat merencanakan kehamilan masih diperbolehkan. Karena peluang kehamilan yang sehat semakin meningkat pada calon Mama yang mendekati berat badan ideal. Tapi sebaiknya hindari diet yang menghindari kelompok makanan tertentu, misalnya diet tanpa karbohidrat. Konsumsi karbohidrat yang ‘baik’ seperti roti gandum dan nasi merah. Protein seperti ikan dan ayam, serta buah-buahan, sayur, dan produk susu rendah lemak seperti susu, yoghurt, dan keju sangat dianjurkan.
- Hindari rokok dan alkohol. Bila calon Mama merokok, hentikan kebiasaan itu sesegera mungkin, terutama bila calon Mama merencanakan kehamilan. Efek rokok pada kehamilan sangat beragam, mulai dari mengurangi kesuburan sampai menimbulkan kerusakan kromosom sel. Efek ini juga bisa terjadi pada perokok pasif. Alkohol juga dihubungkan dengan cacat tertentu pada janin.
- Calon Papa juga harus menjaga kesehatan. Para ahli merekomendasikan Papa untuk mengkonsumsi multivitamin yang mengandung Zinc dan Selenium setiap hari selama paling tidak 3 bulan sebelum masa pembuahan untuk perkembangan sperma yang sehat.
Jangan lupa mempersiapkan perubahan gaya hidup yang akan terjadi pada calon Mama dan calon Papa setelah si kecil hadir. Calon Papa juga harus siap menjadi Papa yang siap berbagi tanggung jawab dengan sang Mama. Selamat merencanakan kehamilan yang sehat.
No comments:
Post a Comment