Powered By Blogger
http://arif-healthy.blogspot.com/

Friday, October 28, 2011

Diare

Diare: Diare adalah meningkatnya frekuensi buang air besar ( lebih dari tiga kali ) dan konsistensi feses cair. Diare dapat digolongkan menjadi diare akut, jika perlangsungan lebih dari 2 minggu dikategorikan diare kronik.
Etiologi : virus, protozoa dan bakteri yang memproduksi enterotoksin
Pendekatan diagnostik

Pada umumnya diare akut karena infeksi atau toksin bakteri
Adanya riwayat makan makanan tertentu.
Travelers diarrhea merupakan kejadian diare pada wisatawan
Diare tanpa kerusakan mukosa biasanya karena toksin bakteri E. coli, biasanya mempunyai gejala feses benar-benar cair, tidak ada darah, nyeri perut terutama darah umbilicus, kembung, mual dan muntah.
Bila diare dalam bentuk bercampur darah, lender dan demam biasanya kRata Penuharena invasi shigella.
Pada umumnya diare akut sembuh dalam 5 hari dengan pengobatan sederhana disertai rehidrasi.


PENATALAKSANAAN

Rehidrasi à jika terjadi dehidrasi
Medikamentosa

v Loperamida
ü Menghambat peristaltic
ü Mis : Lodia, Immodium
ü Dosis awal : 2 tab sekaligus, selanjutnya setiap BAB lunak à cair, berikan 1 tab, max 8-12 tab/hr
v Kotrimoxazole
Dosis : 2 dd 2 tab/hr selama 3-5 hari

No comments:

Post a Comment